Dewasa ini sistem pendidikan jarak
jauh telah berkembang pesat dan menjadi bagian integral dalam sistem pendidikan
modern. Berbagai negara di dunia telah menjadikan sistem pendidikan jarak jauh
ini sebagai salah satu alternatif dalam upaya memperluas kesempatan masyarakat
memperoleh pendidikan. Di Indonesia, penyelenggaraan sistem pendidikan
jarak jauh telah memiliki landasan legal formal dengan dimasukkannya sistem ini
ke dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional.
Dalam penyelenggaraan Sistem
Pendidikan Jarak Jauh (SPJJ), penggunaan media tampaknya telah menjadi
keharusan. Dapat dikatakan bahwa sebagian besar bahan ajar pada
SPJJ disampaikan melalui berbagai jenis media, baik cetak maupun non cetak. Adanya
keterpisahan antara pengajar dengan peserta didik , maka diperlukan
media sebagai sarana komunikasi yang menjembatani antara
pengajar dengan peserta didik. Kehadiran media inilah yang menjadi salah
satu ciri kesamaan diantara institusi penyelenggara SPJJ di semua tempat.
Sementara yang membedakan institusi yang satu dengan yang lain adalah pilihan
jenis media yang digunakannya.
Beberapa jenis media pembelajaran
yang sering digunakan dalam sistem pendidikan jarak jauh (PJJ), antara lain:
1.
Media Cetak
Di
antara begitu banyak media baru dan canggih, ternyata media cetak masih
menduduki tempat pertama dalam pendidikan jarak jauh. Bahan ajar cetak dapat
berwujud dalam berbagai bentuk, seperti: buku materi pokok, buku ketiga, buku
panduan belajar, pamflet, brosur, peta, chart. Bentuk cetakan ini tidak hanya berupa tulisan,
tetapi dapat juga menampilkan gambar-gambar, foto, grafik, tabel, dll. Dari
sekian banyak jenis media cetak tersebut, modul merupakan bahan ajar cetak
utama yang digunakan dalam pendidikan terbuka dan jarak jauh. Modul telah
dirancang dan dikembangkan sedemikian rupa sehingga memungkinkan peserta didik
dapat belajar dengan sekecil mungkin mendapat bantuan dari guru/tutor.
2. Media
Massa/Siar/Tayang
Pemanfaatan
media massa dalam SPJJ seperti siaran radio dan siaran televisi merupakan
sebuah alternatif penyampaian bahan ajar yang cukup efektif larena bersifat
terbuka dan berdaya jangkau luas. Penggunaan media massa sebagai alat
pendidikan tidak saja menguntungkan peserta didik yang terdaftar dalam
institusi pendidikan jarak jauh, tetapi masyarakat umum yang tertarik untuk
memperluas wawasan pengetahuannya dapat pula mengikuti program yang
ditayangkan atau disiarkan.
3. Media
Pribadi/Personal
Keberadaan media pribadi atau media personal dalam
SPJJ adalah kebalikan dari media massa. Media massa adalah media yang bersifat
terbuka, artinya baik peserta didik yang terdaftar maupun tidak terdaftar dapat
menggunakn dan mempelajari materi-materi ajar yang disampaikan melalui media tersebut.
Sebaliknya, media pribadi atau personal adalah media yang digunakan secara
personal atau perorangan, dan biasanya digunakan oleh mereka yang telah
terdaftar pada suatu institusi SPJJ. Media-media yang masuk dalam katagori ini
antaara lain: personal-computer (PC), audio-cassette player, VCR; yang
kesemuanya memberikan fleksibilitas bagi peserta didik dalam penggunaannya.
Peserta didik bebas untuk menggunakannya kapan saja, dimana saja , disesuaikan
dengan kebutuhan dan kemampuan mereka. Tentu saja dengan syarat masing-masing
peserta didik memiliki akses terhadap penggunaan media tersebut. Kita
akan melihat satu persatu jenis media yang termasuk dalam kategori media
personal ini lebih mendalam.
sumber :
http://aristorahadi.wordpress.com/2008/04/28/media-pembelajaran-dalam-pendidikan-jarak-jauh/#comment-655
Tidak ada komentar:
Posting Komentar